-->

budidaya ternak unggas petelur
Budidaya Unggas Petelur
BAGIAN 1:
Unggas merupakan salah satu penyuplai bahan pangan pokok, tambahan makanan dan juga digunakan untuk medis sederhana. Jika ditinjau lebih luas, konsumsi akan bahan pangan dari telur unggas tercatat memiliki jumlah yang tinggi bahkan masih kurang.
Dengan ini saya akan merangkum secara terperinci mengenai Wirausaha Produk dari Ternak Unggas Petelur.
Semua akan saya jelaskan lebih detail dan rinci dibawah ini, saran saya! Jangan lewatkan satu poin pun karena saya yakin dengan membaca secara keseluruhan pemahaman dan motivasi saudara lebih wah! Gitu, hehe.

Oke dimulai dari pengenalan (Penting!)
A. Mengenal Potensi Kewirausahaan Budidaya Unggas Petelur
Tidak hanya sebagai pemenuhan kebutuhan pangan sendiri, peluang wirausaha bidang unggas petelur sangat besar karena telur menjadi pangan pokok sebagai sumber utama protein dan lemak hewani yang memilik ratusan manfaat di nusantara bahkan didunia.
Karena kebutuhan akan memenuhi nutrisi dan pendukung bahan produksi dan pangan masyarakat yang tinggi, wirausaha budidaya ternak unggas petelur sangat menarik.
Agar Anda dapat melakukan wirausaha ini maka terlebih dahulu kamu harus mengenal teknik budidaya unggas petelur untuk keoptimalan produksi telur, bukan hanya teknik ini tetapi yang menjadi target utama wirausaha yaitu Pemasaran.

Target Pemasaran dalam Wirausaha
Tantangan dalam berwirausaha adalah pemasaran produk yang dihasilkan. Keberhasilan wirausaha sangat ditentukan oleh peluang pasar dari produk yang dihasilkan. Sebelum memulai wirausaha terlebih dahulu Anda harus mengetahui produk jenis apa yang sudah ada dipasar. Supaya produk ada diterima dan berpotensi laris di pasar, buat produk budidaya yang Anda hasilkan lebih baik dari yang biasa dijual di pasar.
nb: Pasar bukan berarti tempat bertemunya penjual dan pembeli, tetapi pasar juga lapak/tempat usaha dimana kita berjualan.



Tahap Memulai : Mengenal Unggas Petelur

Siapa yang tidak kenal dengan unggas yaitu bangsa burung atau dalam bahas ilmiahnya aves?

Dan berikut beberapa unggas petelur yang memiliki potensi untuk wirausaha:
*. Ayam
*. Bebek/itik
*. Burung puyuh
*. dan Angsa

Sebelum memulainya, ada perlunya jika kita mengenal mengenai jenis unggas diatas karena jika kita sudah tahu lebih dalam langkah kita akan mudah untuk berwirausaha serta akan mudah mengenali peluang dan target pasar diiringi kebutuhan masyarakat di kota atau daerah Anda.

Ayam
ayam petelur terdiri dari dua jenis, yaitu:
1. Ayam petelur ringan(ayam putih), mempunyai badan ramping dan kecil, bulu berwarna putih dan berjengger merah. Ayam petelur putih mampu menghasilkan sampai 260 butir setiap tahun.
2. Ayam petelur medium, bobot tubuh yang lebih besar dari yang nomor satu sehingga ayam jenis ini menghasilkan daging cukup banyak. Ayam jenis ini berwarna coklat dan menghasilkan telur yang lebih sedikit dari ayam petelur ringan.

Itik
Itik memiliki badan kecil dan ramping dan bergerak lincah, itu lebih suka hidup ditempat beraih

Bebek/Entok
Unggas ini memiliki badan yang gemuk dan bergerak lamban, bebek lebih dominan tinggal di darat. Telur bebek lebih besar dibandingkan Itik

Itik dan Bebek juga menghasilkan telur yang banyak, jika Anda rajin merawat dan memberi vitamin pendukung produksi telur sangat maksimal bahkan bisa bertelur hampir setiap hari pada masa produksinya.

Angsa
Angsa tentu lebih besar dari Itik dan Bebek, memiliki warna dominan warna putih, leher panjang, serta suara yang besar pula. Seorang pengusaha telur angsa akan mendapat produksi telur lebih sedikit dari pengusaha telur ayam. Tetapi harga telur angsa lebih besar.

Burung Puyuh
Burung Puyuh sudah menjadi favorit dalam komersial, serta sangat laris.
Bulu burung puyuh berwarna coklat dengan bercak-bercak hitam putih, badan pendek, kecil, dan gemuk. Telur yang dihasilkan burung puyuh juga sangat Khas karena bercorak-corak hitam coklat dan kecil, jumlah produksi telur puyuh juga banyak.



BAGIAN 2: Sarana dan Peralatan Budidaya Unggas Petelur
I. Sarana dan Peralatan Budidaya Unggas Petelur
Sarana dan Peralatan yang dibutuhkan dalam budidaya unggas petelur seperti : kandang, bibi, pakan, vitamin, dan obat-obatan.
Berikut penjelasannya:

a. Kandang
kandang adalah kebutuhan utama dalam budidaya ternak unggas untuk menjaga agar unggas peliharaan tidak berkeliaran, memudahkan pemeliharaan, seperti pemberian pakan dan obat-obatan, serta memudahkan kita saat panen. Disamping itu kandang berfungsi untuk memperoleh hasil panen berkualitas.

Kandang terbaik untuk budidaya unggas petelur yaitu kandang yang dimodifikasi menjadi kandang battery, namun manfaat kandang battery ini yaitu disaat unggas sudah memproduksi telur/dewasa. Nah, untuk memelihara unggas dari kecil sampai dewasa kita tempatkan dikandang postal, baru setelah dewasa dipindahkan ke kandang battery.
Kandang battery ini dapat kita buat dari kawat, kayu, atau bambu tergantung modal usaha. Kandang ini di desain sedemikian rupa supaya telur dapat mengelinding/berguling keluar dari kandang battery.
Bahan pembuatan kandang ini juga cukup banyak dan biaya cukup besar, namun keuntungannya juga besar seperti:
1. Mudah mengambil dan mengumpulkan telur
2. Menghindari kerusakan telur oleh unggas
3. Memperoleh telur yang bersih karena setiap telur yang dikeluarkan akan langsung terpisah
4. Menghindari kanibalisme antar unggas/karena mereka berpisah.


b. Peralatan Kandang
Peralatan kandang antara lain :
*. Tempat makan
*. Tempat minum
*. Grit
peratan ini harus sudah disediakan sebelum membeli anak ayam. Tetapi ada satu lagi, tempat makan dan minum pada kandang baterry sudah menyatu dengan kandang yang dapat dibuat dari bambu, aluminium, kayu, dll yang kuat, tahan bocor, dan tidak berkarat.


c. Bibit Ayam

Untuk memperoleh bibit ayam petelur bisa didapatkan di penyedia bibit ayam yang ada disetiap kota. Bibit ayam digunakan DOC (Day Old Chicken) yang artinya ayam umur sehari.
Saya akan membantu Anda memilih DOC yang tepat :
*. Anak ayam berasal dari Induk yang sehat
*. Bulu tampak halus dan penuh/lebat
*. Tidak cacat
*. Anak ayam yang nafsu makannya baik
*. Ukuran badan normal, berat badan antara 35-40 gram
*. Tidak terdapat tinja di duburnya.

d. Pakan/makan
Pakan merupakan campuran beberapa bahan baku makanan unggas yang terdiri atas 2 yaitu yang sudah jadi dan masih harus di lengkapi. Mengandung zat gizi yang cukup untuk ternak.
Biaya pembelian pakan adalah biaya yang lebih besar dari peralatan budidaya unggas petelur, namun Anda juga bisa mengolah sendiri pakan unggas dengan bahan atau sumber daya yang terdekat seperti: jagung-jagungan.

e. Obat-obatan, Vitamin, Hormon Pertumbuhan

Obat-obatan, diberikan jika diperlukan, misalnya saat ternak sakit dan harus sesuai dengan penyakit yang diderita unggas. Dosis yang sesuai dan waktu yang tepat.

Vitamin, dapat diberikan bercampur dengan pakan, berfungsi untuk membantu pertumbuhan dan menjaga kesehatan.

Hormon Pertumbuhan, sama dengan vitamin yaitu diberi bersama makanan, bermanfaat untuk mempercepat pertumbuhan.

Jika Anda membeli bahan-bahan ini jangan membeli bahan yang dicampur dengan bahan kimia yang berlebih dan tidak wajar, karena akan merusak kualitas telur dan berpengaruh pada unggas. Saram saya, belilah yang sudah umum dipakai pengusaha unggas dan petelor.


f. Peralatan Panen

Peralatan panen diperlukan untuk mempermudah dan mempercepat panen telur. Gunakan peralatan panen yang kondusif supaya jauh dari penyebab telur pecah dan rusak, maka gunakan wadah yang tepat.

BAGIAN 3: Teknik, Cara Budidaya Unggas Petelur dan Pemasaran
Di point sebelumnya, saya sudah memaparkan mengenai peralatan dan saranan budidaya unggas petelur, nah point selanjutnya mengenai kegiatan/teknik budidaya unggas petelur.
Berikut kegiatan budidaya unggas petelur:

a. Penyediaan Kandang
Kandang dapat dibuat bahan-bahan sederhana yang penting dapat mencegah ternak tidak keluar dan melindungi dari hujan panas. Selain itu kandang juga harus bersih.

b. Penyediaan Bibit
Bibit unggas dapat dibeli pada penyedia bibit terbaik. Untuk mengurangi resiko, Anda juga dapat membeli bibit yang sudah akan besar.

c. Penyediaan Pakan
Pakan yang diberikan untuk budidaya unggas pada umumnya pelet, jika Anda ingin menghemat biaya produksi Anda bisa memanfaatkan alternatif lain seperti dedak, jagung, bungkil, dan tepung tulang.
Jangan lupa, pakan unggas terkhusus ayam pakan untuk DOC (bibit ayam) dibedakan dengan pakan ayam dewasa.

d. Pemeliharaan
1. Pemeliharaan
Pemberian pakan khusus ayam petelur ada 2 fase: fase starter (umur 0-4 minggu) dan fase finisher (4-6 minggu).

Jumlah pakan yang dibutuhkan ayam petelur untuk fase starter
1. Minggu pertama : 17 gram/ekor
2. Minggu ke-2 : 43 gram/ekor
3. Minggu ke-3 : 66 gram/ekor
4. Minggu ke-4 : 91 gram/ekor
dikalkulasikan: 17x7+43x7+66x7+91x7 = 1.519 gram.
Jadi jumlah pakan anak ayam petelur bulan pertama (fase starter) yaitu 1.519 gram/ekor.

jumlah pakan yang dibutuhkan ayam petelur pada fase finisher
1. Minggu ke-5 : 111 gram/ekor
2. Minggu ke-6 : 129 gram/ekor
3. Minggu ke-7 : 146 gram/ekor
4. Minggu ke-8 dan seterusnya : 161 gram/ekor
dikalkulasikan:
111x7+129x7+146x7+161x7 = 3.829.
Jadi, jumlah pakan untuk bulan ke-2 (fase finisher) yaitu 3.829 gram/ekor.

Berarti ayam umur 8 bulan dan seterusnya jumlah pakan yang dibuthkan 161 gram/hari/ekor
jika dikalkulasikan:
161x7+161x7+161x7+161x7 = 4.508.
Jadi, jumlah pakan yang dibutuhkan untuk umur ayam 8 bulan keatas 4.508/ekor setiap bulannya.

Untuk pemberian makan pada unggas lainnya, mungkin berbeda begitupun jenis pakannya.
Nanti akan saya update artikel khusus mengenai pakan unggas yang lain.

Pemberian Minum
minum ayam dilakukan dengan menyediakan air kedalam suatu wadah.
Untuk pemberian air, jangan pernah membiarkan tempat minum ayam kosong maksudnya terus diberi minum ketika air sudah habis.

Pengendalian Penyakit

Untuk mencegah penyakit pada unggas petelur sebaiknya membersihkan kandang secara rutin jangan sampai kotoran menumpuk. Pisahkan unggas yang sakit untuk diberikan vaksin, dan sesuaikan dengan kondisi ternak tersebut.
Vaksinasi, dilakukan untuk membuat kekebalan tubuh unggas dan tujuannya untuk pengendalian penyakit menular supaya tidak menyebar. Diberikan secara teratur untuk mencegah penyakit, vaksin dibagi menjadi 2 macam yaitu:
Vaksin aktif: vaksin yang mengandung virus hidup. Untuk membuat kekebalan tubuh yang lebih lama.
Vaksin inaktif: vaksin yang mengandung virus yang telah dilemahkan/dimatikan. Kekebalan lebih pendek karena hanya diberikan kepada ayam yang diduga sakit.

f. Pasca Panen
Kegiatan pasca panen budidaya unggas petelur meliputi penyortiran dan pembersihan telur. Telus yang dikumpulkan langsung disortir berdasarkan ukuran dan bentuknya, yaitu telur normal dan abnormal.
Telur normal berbentuk oval, bersih, dan kulitnya mulus dan cangkang normal pada umumnya. Berat 57,6 gram dan volume 63 cc.
Telur abnormal sangat jelas terlihat seperti, telurnya kecil atau terlalu besar, kulitnnya retak atau keriting serta lembek.
Kemudian telur dicuci bersih dari kotoran secara pelan-pelan dan telur sudah siap untuk dikemas dan dipasarkan.
Untuk memasarkan telur dapat digunakan dengan lapak yang Anda buat atau memasarkan di pasar tradisional atau mungkin memenuhi order.

Berikutnya dilakukan pemeliharaan kandang dan sanitasi untuk menjaga kebersihan dan kualitas yang tetap terjamin.

Semoga Bermanfat!

Judul Wirausaha: Cara Budidaya Unggas (Ayam, Bebek, Angsa) Petelur Lengkap
Author
Author Rating
4/ 5 Suara Dari 1201 Ulasan

0 Tanggapan:

Post a Comment

Warning!
1. Dilarang komentar diluar topik (OOT) Out Of Topik
2. Dilarang menyisipkan link mati atau link hidup
3. Komentar yang tidak disukai admin akan di hapus

 
Top