-->

via entrepreneurs.princeton.edu
Wirausaha merupakan kegiatan yang mengangkat perekonomian suatu negara.
Seorang yang berwirausaha dinamakan wirausahawan atau pengusaha (entrepreneur), seorang pengusaha tentunya sering dikaitkan sebagai orang kaya, mapan, serta materi yang berlimpah. Ya, memang demikianlah seorang pengusaha.

Ada muncul pertanyaan: "mengapa pengusaha realitanya memiliki materi yang berlimpah?"
Karena seorang pengusaha mengalokasikan keuangan sendiri, Anda mungkin dapat membayangkan bahwa melakukan sebuah usaha pendapatannya ditentukan oleh pengusaha sendiri, sedikit banyaknya omset sejalan dengan bentuk dan jenis usaha yang dioperasikan. Mau omset Anda banyak bahkan dengan nilai yang tidak terbatas itu urusan pengusaha, dan tentunya berbeda dengan seorang yang dipekerjakan misalnya karyawan yang gajinya sudah ditentukan oleh atasan. Selain itu menjalankan sebuah usaha tentunya memiliki nilai yang tinggi, karena setiap produk yang dikeluarkan mereka pastinya dipakai oleh konsumen.
Misalnya pengusaha mebel, selalu suksesnya pengusaha mebel dikarenakan setiap hari pasti ada pembangunan.


Sedikit Defenisi Mengenai Wirausaha dan Pengusaha

Baca Artikel Terkait - Apa Itu Kewirausahaan? Bgmn Perkembangannya Diindonesia?

menurut wikipedia.org Wirausahawan ( bahasa Inggris:entrepreneur) adalah orang yang melakukan aktivitas wirausaha yang dicirikan dengan pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun manajemen operasiuntuk pengadaan produk baru, memasarkannya, serta mengatur permodalan operasinya.


Dan dapat disimpulkan wirausahawan merupakan seseorang yang melakukan kegiatan berwirausaha, mencari peluang usaha, meriset pasar, membentuk tim kerja ataupun individual, menciptakan produk, selalu berinovasi seturut perubahan pasar dan permintaan konsumen.

Menurut saya pribadi, jika berbincang-bincang mengenai wirausaha adalah kajian yang menyenangkan, karena ada pembicaraan yang menarik didalam kandungan wirausaha, adanya inovasi atau penemuan produk, lahirnya invention (lahirnya produk baru atau peningkatan dari penemuan lama) oleh inventory, pembahasan mengenai marketing (pemasaran), perbincangan mengenai finansial, dan banyak lagi.

Ini bukan semata-mata karena uang akan tetapi, yang paling menarik dari wirausaha adalah penemuan atau karya produknya.


Memulai langkah berwirausaha sejak dini sangat disarankan bagi para penerus bangsa (kawula muda), maupun mereka yang sudah berumur, dan tentunya tidak dibatasi oleh umur siapapun dapat berwirausaha. Dan yang terutama adalah pewujudannya kepada anak-anak muda seperti saya ini, perlu diadakan penyuluhan atau sosialisasi mengenai wirausaha. Dan memang saat ini kurikulum 2013 menjadi hasil rehabilitasi oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (tahun 2013) yang sebelumnya tahun 2006 untuk memasukan mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan. Tetapi kekurangannya masih belum banyak sekolah diIndonesia yang bisa ikut untuk merasakan kurikulum ini karena banyak hal yang harus dipertimbangkan oleh sekolah seperti kualitas pendidik dan peserta didik, serta syarat-syarat formal lainnya. Semoga ditahun-tahun mendatang pendidikan dinegara kita semakin menunjukkan tajinya.


Mengapa langkah wirausaha harus diwujudkan sejak dini?
Ada banyak alasan positif dan signifikan mengapa sejak dini langkah wirausaha harus dimulai sejak dini antara lain:



1. Kompetensi Untuk Menentukan Nasib Sendiri
Didalam berwirausaha segala resiko akan ditanggung oleh wirausahawan, karena Anda yang memulai usaha tersebut, Anda yang merancangnya, serta Anda pulalah yang merasakan hasilnya.
Menjadi seorang pengusaha harus melewati proses yang sangat panjang, butuh kesabaran dan perjuangan hingga pada saat menuai, dan yang tak kalah perlunya Anda harus berani bangkit dari kegagalan. Akan tetapi jika Anda sudah sukses sudah menjadi lampu biru dalam nasib Anda maksudnya sukses.
Jika Anda menjadi seorang karyawan ada saat pemecatan, gaji yang tidak menetap bahkan hampir tak cukup untuk hidup, serta terjadinya PHK karena pergantian karyawan oleh teknologi.

2. Menjadi Jaminan Pekerjaan Dimasa Depan
Meskipun usaha dijalankan sejak dini bahkan sebelum diserahkan kepada kita (jika usaha warisan), sangat jarang sebuah usaha tersebut mati atau tidak dapat dijalankan lagi, jika bangkrut pun usaha tersebut masih bisa beroperasi, ini sama halnya juga dengan kegagalan dan memang potensi gagal itu selalu ada didalam realita wirausaha.
Dengan menjalankan usaha jaminan untuk pekerjaan dimasa depan sudah terlihat, karena sebuah usaha dapat berjalan dalam jangka waktu yang panjang, bahka turun temurun. Hanya saja, kita harus gigih dan menghadirkan inovasi baru dan terbaru agar usaha tersebut tetap beroperasi.


3. Keuntungan Anda Yang Lebih Dari Cukup
Bohong jika pengusaha apabila omsetnya haya cukup untuk makan sehari-hari saja, namun masih ada rujukan lagi yaitu menurut usaha yang dijalankan.
Mengapa dompet pengusaha selalu bengkak?
Semua ini karena tingkat penjualan yang tinggi, semakin tinggi penjualan maka omset pun semakin banyak. Faktanya setiap produk yang dikeluarkan oleh pengusaha rata-rata selalu laris dipasaran, mengapa?
Karena produk tersebut tercipta yang didampaki oleh riset potensi dan peluang.

4. Karena Hobby

Orang yang memiliki jiwa pengusaha selalu bersemangat dalam bekerja. Apalagi usaha tersebut dianggap sangat disukai dan bahkan bagian dari hidupnya.
Anda tidak akan pernah membenci pekerjaan Anda, karena semua itu adalah rencana Anda. Jikapun Anda merasa jenuh disaat tertentu itu bukanlah masalah serius dalam usaha Anda dan perlu sedikit motivasi dan refreshing, dan Anda akan menjamah usaha Anda lagi.


5. Waktu Kerja Yang Fleksibel
Kegiatan usaha dapat dijalankan dengan waktu yang responsif, misalnya sepulang kerja, atau setelah selesainya aktivitas dengan waktu tetap. Seperti Nadiem Makarim yaitu CEO GoJek, dia merintis GoJek disela-sela kerjanya sebagai karyawan perusahaan, hingga akhirnya ia memilih untuk magang diusahanya sendiri GoJek.
6. Dapat Diwariskan Kegenerasi Berikutnya
Berwirausaha berarti membuka bisnis pribadi yang nantinya bisa dipindahtangankan kepada orang lain. Jika suatu saat nanti Anda lelah menjalankan bisnis, usaha yang telah Anda rintis bertahun-tahun ini bisa diwariskan kepada orang terdekat Anda, misalnya kepada anak atau pasangan. Lain halnya jika Anda bekerja untuk orang lain. Tunjangan yang Anda dapat dari perusahaan hanya berupa jaminan pensiun. Tentunya, tidak ada hal yang bisa Anda wariskan kepada keturunan Anda.


7. Pemilik Sekaligus Pemimpin Perusahaan
Sebuah usaha yang kita temukan tentunya kitalah menjadi Ceo dan Foundernya, kita bebas memanajemen sistem kerja, merombak peraturan, serta memberi himbauan dan pedoman kepada pekerja Anda.
Jika usaha tersebut hanya sebuah bentuk kerja pribadi, Anda bebas kapan saja Anda mau bekerja, dan melakukan apapun yang Anda mau pada usaha Anda.
Namun jangan jadi malas-malas ya, didalam usaha etika yang paling terutama adalah berjuang.

Judul Memahami Perlunya Berwirausaha Sejak Dini Di Usia Muda
Author
Author Rating
4/ 5 Suara Dari 1201 Ulasan

0 Tanggapan:

Post a Comment

Warning!
1. Dilarang komentar diluar topik (OOT) Out Of Topik
2. Dilarang menyisipkan link mati atau link hidup
3. Komentar yang tidak disukai admin akan di hapus

 
Top